Rabu, 25 September 2013

AKU BERJANJI NGGAK AKAN PERNAH BERHENTI MENARI


          
  Aku udah suka sekali menari sejak SD. Lewat sebuah tari, aku merasa bisa mengekspresikan semua hal yang ada diimajinasiku. Aku pun mulai  menari diberbagai acar . ternyata banyak orang yang tertarik sama tarian aku. Dari sin ilah aku menemukan bakat menariku. Kebetulan nkedua orang tuaku juga angat mendukung. Apalagi dulu mama juga seorang penari handal. Melihat bakatku tersebut, mama mendaftarkanku ke sanggar   ari  Namaria.
            Di tahunj 2007, aku melakukan pementasa tari jazzyang membuat orang banyak kagum.sejak itu aku bertekad untuk semakin mendalami tari. Akupun terus belajat dan berlatih,. Tapi aku kecwa kletika aku masuk di bangku SMP. Di sekolah tersebut tidak memiliki kegiatan ekskul menari. Meski pihak sekolah nggak mendukung ,  hal itu tidak memutuskan semangatku dan teman-teman tetap untuk berkumpul  dan berlatih menari. Bahkan kami sering ikut ddan memenangkan berbagai lomba tari. Tujuan kami memang satu, yakni membuat ekskul menari di sekolah sehingga kami bisa membuktikan kemampuan tim menari kami dalam mengharumkan nama besar sekolah.
            Ternyata usaha kami nggak sia-sia.  Setelah memenangkan ajang lomba tari se-DKI Jakarta, akhirnya para guru mendukung kami untuk mendirikan ekskul  tari di sekolah. Aku pun diberi tanggung jawab untuk mengurus dan membina ekskul tersebut. Sekarang, aku udah duduk dikelas tiga. Sayangnya pihak sekolah udah nggak mewajibkan aku mengkoordinir ekskul tari karena aku harus fokus  untuk ujian. Tapi aku masih tetap aktif melatih dan memantau adik kelasku sambil jjuga masih tergabung dalam sanggar teri Namaria.
            Buat aku, menari itu layaknya nafas manusia. Aku nggak bisa hidup tanpa menari. Dengan mama sebagai role model-ku, aku semakin terpacu untuk terus menari hingga tua nanti. Salah satu impianku dalam hidupku adalah menjadi pengajar tari daerah yang profesional, karena dengan demikian aku turut melestarikan budaya dan mengharumkan nama bangsa.   

2 komentar:

yuliatin mengatakan...

waaaaww. . .
Jadi terharu mbacana. .

yuliatin mengatakan...

oh terima kasih......................................:(

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. CERPEN - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz